Hampir lupa rasanya punya temen baik
Hampir lupa rasanya senang ketemu temen2 seangkatan
Hampir lupa rasanya bercanda sama temen2 di skolah
Hampir lupa rasanay semangat ke skolah
Hampir lupa rasanya ketawa tanpa beban sedikitpun waktu sama temen2
Hampir gak tau sama yang aku rasa sekarang
Hampir gak kenal sama diri aku yaang juga aku gak tau kenapa.
Nyiksa banger rasanya. Pengen neriakin sesuatu yang aku juga gak tau apa dan dimana.
Sangat berasa kehilangan semangat aku yang dulu sempat ada lagi untuk tetap bertahan disini. Ntah dimana aku bisa nemuin sosok aku yang seperti itu lagi.
Emang yaa, ngambil keputusan itu berat banget. Sekali salah kebelakangnya bisa ikutan salah.
Kata orang, hidup itu gak selalu nurut dengan apa yang kita mau. Lalu siapa? Mereka? Atau mungkin apa yang kita mau emang terlalu tinggi sampai sebenernya tak kita butuhkan. Tapi bukannya semua yang kita mau berpusat dikebahagiaan.
Bukannya bahagia itu sederhana yaa? Bahagia itu disaat kita bisa melihat diri kita bhagia bukan melihat orang lain tersenyum sementara kita merelakan senyuman sendiri.
Dengan bahagaia juga kita seharusnya tidak menginginkan sedikitpun apa yang disekitar kita berubah.
Lalu jika kita masih tersenyum sementara menyiksa hati,
masih tetap tertawa sementara menundukkan mata, masih mengaku bahagia sementara membohongi diri,
bahagia apa lagi yang membuat bahagia tanpa membohongi alasan untuk bahagia?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment